Malinau: Calon Bupati Malinau pada Pilkada Serentak 2024, Wempi W Mawa menanggapi isu terkait ajakan memilih kotak kosong yang belum lama ini mencuat di Malinau. Ajakan tersebut disampaikan dalam bentuk spanduk yang dipasang di ruang-ruang publik tanpa diketahui sosok di baliknya.
Saat dimintai tanggapan usai debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Malinau di ruang Tebengang kantor Bupati Malinau pada Selasa malam, Wempi menyatakan, kampanye kotak kosong merupakan hak politik setiap orang. Di saat bersamaan, ia menegaskan bahwa mengajak orang untuk tidak memilih dianggapnya kurang tepat.
“Saya pikir mengkampanyekan kotak kosong itu hak setiap orang, tapi mengajak orang untuk tidak memilih kan itu yang tidak benar,” ucapnya (22/10). Lebih jauh, Wempi menyampaikan bahwa tugas utamanya bersama koalisi 18 partai politik pendukungnya adalah meyakinkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.
“Mengapa memilih kotak kosong, padahal program dan pasangan calon tidak ada di sana? Kami ingin masyarakat berada di posisi nomor satu bersama Wempi-Jakaria,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa program-program yang akan dilanjutkan oleh pasangan ini bertujuan untuk kemajuan Kabupaten Malinau. Wempi meyakini, masyarakat Malinau mendukung keberlanjutan pembangunan yang telah dimulai dalam periode kepemimpinannya.
Wempi juga meyakini bahwa dukungan dari seluruh partai politik di Malinau menunjukkan kepercayaan terhadap visi dan misi serta program kerjanya bersama Jakaria. “Bahkan sahabat saya yang pernah sama-sama berjuang empat tahun lalu kini bergabung dalam perjuangan ini,” tutup Wempi. (*)
source : RRI.CO.ID / RRI MALINAU / ADING REFLIN & RUSTAM SAYUTI
Tinggalkan Balasan